Kabin Almaz cukup mengejutkan. Desainnya menunjukkan kesan futuristik dengan banyak gimmick pemikat. Walau terkesan tidak original, dari penempatan head unit layar sentuh sebesar 10,4 inci di tengah dan model setirnya mirip kepunyaan Tesla Model X.
Di dalam layar sebesar 10,4 inci, banyak sekali menu dan fungsi tersedia. Termasuk di dalamnya untuk pengaturan suhu kabin. Selain itu, hal-hal yang berhubungan dengan fasilitas berkendara juga diatur, seperti vehicle setting, TPMS (Tire Pressure Monitoring System), 360 camera, WulingLink, AUX, USB, Bluetooth dan Radio (AM/FM).
Tidak lupa, lingkar kemudi disediakan tombol untuk pengaturan audio dan untuk mengaktifkan fitur cruise control. Ya, mobil asal Cina ini sudah punya fitur kenyamanan itu sebagai standar. Duduk di dalam kabin dan lihatlah ke atas, panoramic roof dikombinasikan dengan sunroof juga tersedia layaknya SUV yang jauh lebih mahal.
Interiornya didominasi hitam tetapi terdapat sedikit aksen krem di dasbor. Jok Almaz terlapisi kulit dan untuk mengatur jok depan bisa dilakukan secara elektrik. Hal itu cukup mewah untuk SUV buatan Cina.
Untuk memasuki kabin, Almaz sudah mengandalkan sistem keyless entry. Pun saat menyalakannya, cukup tekan tombol start/stop yang tersedia di kiri belakang lingkar kemudi. Dalam menemani perjalanan Anda, audio merek Infinity lansiran Harman tersemat rapi. Ada 4 buah speaker, 4 tweeter serta 1 subwoofer yang mestinya menghasilkan suara bagus.
Setelah semua itu, Almaz belum berhenti memberikan fitur canggih. Ada Traction Control, Hill Hold Control, Electronic Parking Brake, Electronic Stability Control, rem dengan ABS, EBD dan BA melengkapi cakram di keempat rodanya. Sensor jarak juga lengkap, ada sensor parkir dan sensor sudut. Pelindung tabrakan di kabin ada Front & Side airbag
Kami cukup yakin, kebanyakan orang menilai baik desain eksterior dari Almaz ini. Lekukan yang ada pada sekujur tubuhnya sangat revolusioner. Garis-garis tegas yang tertera di bumper depan serta efek floating roof di samping, hingga model bagian belakang yang mirip Audi Q Series, sebetulnya bersinergi dengan baik.
Penggunaan pelek 17 inci dual tone sejatinya bagus, tetapi mungkin terlalu kecil untuk SUV ini. Atau karena pemakaian ban yang kurang tebal. Soal ini kembali ke selera masing-masing orang. Bila diperhatikan, bagian bumper belakang dihiasi reflektor merah yang memanjang dan lampu mundur Almaz terletak di kedua ujungnya.
Selain sunroof & panoramic roof di atap, hadir juga roof rail. Menandai mobil ini sebagai SUV sejati, bisa untuk menyematkan roof rack atau roof box. Dan tepat di bagian atap belakang, antena yang digunakan model shark fin. Sangat kekinian.