Di sinilah Cortez bisa bicara banyak. Bahkan saat disandingkan dengan kompetitornya seperti Toyota Kijang dan Chevrolet Orlando (yang, sepertinya jadi basis pengembangan Cortez. Sepertinya). Bgitu buka pintu, Anda akan disambut dengan interior yang terasa halus baik secara material maupun saat diduduki.
Dashboard dilapisi bahan empuk (padded), begitu juga dengan door trim. Okelah, ada beberapa bagian yang materialnya terasa kasar, tapi kami rasa kualitasnya sudah cukup baik. Yang menonjol adalah fitur. Kami mohon maaf, karena fiturnya banyak, bagian ini akan jadi panjang.
Cortez punya MID yang lengkap. Mulai dari monitor tekanan dan temperatur ban, lengkap dengan petunjuk navigasi, peringatan (warning) kalau ada yang salah dengan mobil, peringatan lama waktu berkendara, informasi headunit, dan banyak lagi.
Di bagian tengah dashboard, ada headunit layar sentuh berukuran delapan inci. Kalau Anda familiar dengan Windows Phone, tampilannya mirip. Lagi, General Motors dan Microsoft, pembuat Windows Phone, adalah rekanan. Meski demikian, Wuling tidak secara spesifik menyebutkan basis operasi head unit ini adalah Windows. Yang pasti, speakernya dibuat oleh Infiniti Audio.
Geser ke bawah head unit, ada AC digital berkemampuan climate control. Sayang, belum bisa dual zone. Di bawahnya, adaruang penyimpanan yang juga berisi soket USB dan 12 volt. Nah, yang menarik ada di sebelah tuas transmisi.
Deretan tombol di samping tuas transmisi adalah rem tangan elektrik (yes! rem tangannya sudah elektronik, tanpa tuas), kemudian ada tombol auto hold, yang akan mengaktifkan rem secara otomatis saat mobil berada dalam kondisi diam, dan non-aktif saat pedal gas ditekan. Ini sangat berguna kalau Anda berhenti di tanjakan. Semua peranti elektronik tersebut tidak ada di varian 1.5.
Selebihnya ada tombol untuk mengaktifkan sensor parkir di depan dan belakang. Soket USB tersedia untuk semua semua baris, demikian juga cup holder. Di plafon, ada sunroof elektrik, sebuah fitur yang tidak dimiliki oleh lawannya. Sayang, material penutup sunroof terasa tipis. Hal ini menurut Wuling, masih akan diperbaiki untuk versi yang akan dijual nanti.
Bentuk Wuling Cortez tidak macam-macam. Desainer Wuling seperti mencari aman antara bentuk dan fungsionalitasnya. Tidak ada yang istimewa dari bentuk lampu, grille, hingga tampilan keseluruhan. Namun jangan salah, desain ini memiliki fungsi yang cukup baik.
Semua lampu, baik di depan ataupun di belakang, sudah dibekali dengan LED. Kecuali lampu yang ada di bawah bemper belakang. Dan bicara soal buritan, desain pendaran lampunya mengingatkan kami pada model-model mobil Eropa seperti Audi ataupun BMW.
Yang menarik, saat Anda membuka bagasi, ada beberapa lampu yang akan menyala, seperti pada plat nomer (ini ciri khas mobil buatan GM), dan lampu di bumper.
Pintu belakang bisa membuka cukup lebar untuk memberikan akses ke semua baris belakang. Atap yang tinggi memberikan ruang kepala yang patut diacungi jempol. Dikombinasikan dengan captain seat, maka Anda akan melihat ruang kabin yang sangat lega.