Desain kabin Formo dibuat elegan, sehingga memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang. Berbagai fitur penunjang disematkan seperti pendingin kabin dan head unit. Pengemudi juga dipermudah mengontrol seluruh kaca jendela secara otomatis melalui fitur power window.
Panel instrumen yang diaplikasikan dalam Formo, merupakan perpaduan analog dan digital. Informasi kecepatan dan putaran mesin ditampilkan dalam bentuk analog. Sedangkan informasi lainnya seperti jarak tempuh dimunculkan dalam layar multi information display yang sudah digital. Pengendalian roda kemudi dibantu fitur electric power steering, agar terasa ringan saat mengarahkan ban.
Untuk varian blind van, seluruh jok baris kedua dan ketiga dilepaskan. Hal ini memaksimalkan ruang angkut barang yang memiliki volume 3.200 liter dan daya angkut beban hingga 595 kg. Akses barang bisa melalui pintu bagasi belakang atau pintu sisi yang membuka ke samping. Sedangkan varian penumpang diberikan bangku sederhana tanpa headrest. Penopang kepala hanya ada pada pengemudi dan penumpang baris pertama. Khusus untuk Formo minibus delapan, terdapat bangku kecil yang dapat dilipat ke samping pada sebelah kiri baris kedua. Fungsinya untuk memberikan akses bagi penumpang ke bangku baris ketiga.
Sayangnya, sektor keselamatan Formo minim. Fitur seperti kantung udara dan anti-lock braking system (ABS) tak diaplikasikan Wuling. Keamanan penumpang hanya ditopang struktur kendaraan dan sabuk pengaman yang mencakup seluruh penumpang. Walau begitu, kemantapan berkendaranya ditunjang suspensi belakang yang semi independent dan rem depan cakram.
Secara rupa, Formo punya tampilan mirip multi purpose vehicle (MPV) pertama Wuling di Indonesia, Confero. Namun, terdapat beberapa pembeda, khususnya pada rupa dan fitur. Dimensinya sama dengan Confero, panjangnya 4.493 mm, lebar 1.691 mm dan tinggi 1.715 mm, serta jarak sumbu roda 2.720 mm. Ukuran itu tak menyulitkan Formo bermanuver di jalan sempit.
Pada area wajah, Formo terkesan sederhana dengan grille hitam berpadu lampu depan yang gemuk. Di bagian bawahnya tak disematkan lampu kabut seperti Confero. Untuk varian blind van, dibedakan lagi dengan menghilangnya kaca baris kedua, ketiga dan belakang. Tujuannya, agar lebih aman ketika membawa barang. Kemudian di sektor kaki-kaki, Formo menggunakan pelek baja atau yang lebih dikenal pelek kaleng. Komponen itu dibalut roda berdiameter 15 inci dengan spesifikasi 195/60. Formo punya dua opsi warna, pristine white dan starry black.